Desy Anggraini : “KEKUATAN MENULIS”

dgvasfhg

Desy Anggraini – Kata tulis seakan sebuah tindakan kecil. Menyatukan kata menjadi sebuah cerita atau pun menuangkan sebuah pendapat dan opini yang terjadi dalam kehidupan sesuai fakta atau pun tidak. Tindakan menulis jugak bisa jadi wadah menuangkan imajinasi dan inspirasi agar dia hidup dan menjalar, menulis jugak sebagai bentuk usaha menyampaikan kan suatu informasi agar diketahui orang banyak. Menulis bisa mengikat sejarah ribuan tahun yang lampau dan jugak bisa mehidupkan sejarah yang akan datang di masa depan. Bagaimana tidak, tanpa peran penulis dan karya tiada satupun yang menceritakan kondisi atau hikayat cerita pada masa lampau yang tidak diketahui manusia pada zaman sekarang, terlepas dari itu peran penulis yang brutal mampu mengubur kebenaran yang ada.

Penting untuk kita yang muda menulis karena sejarah terus bergenerasi, mereka yang akan datang puluhan tahun nanti wajib tau apa yang terjadi sekarang, mereka wajib mencicipi karya pemikiran manusia sekarang di masa akan datang, merek harus tau bagaimana manusia bergenerasi tiap masa nya. Karena jasad kita tidak akan bertahan lama menginjak bumi, tidak akan bertahan lama menghirup udara, tapi dengan sebuah tulisan pemikiran ini akan kekal, menjadi sebuah cita-cita yang berkelanjutan menjadi bekal manusia yang kan datang agar hidup lebih baik, mulai menulis dan menuangkan sejarah atau kritikan sama dengan memulai sebuah sejarah, mulai menggerakkan suatu perubahan, mulai melihat masa depan untuk cita-cita di masa depan.

Kita tau yang muda memulai sejarah karena jiwa raga ini tak selamanya muda, yang muda mencatat sejarah, dan yang muda mengubah sejarah, Bahkan sebuah cerita fiktif berpondasi kan pemikiran cerdas agar di ambil nilai luhur dan moral mampu merubah cara berfikir orang banyak, sebab itu lah menulis memiliki peran penting bagi kehidupan, seorang penulis hanya bersenjatakan satu pena tinta untuk memulai menuang kan pemikirannya lewat karya, bisa menembus ribuan kepala dari pembacanya, dan apabila dalam suatu tulisan tersebut memiliki nyawa dan cita-cita kehidupan manusia lebih baik, akan banyak sekali kebaikan yang di tularkan dan menjangkit.

Dengan kondisi yang sekarang dimana para pemuda lebih sibuk menuangkan perasaan dan pemikiran nya lewat potongan cerita di media sosial, saya rasa akan sangat di sayang kan karena yang dapat hanya apresiasi sekilas atas kegundahan hati nya,
Seandainya itu semua dia rangkum dalam sebuah karya tulis, niscaya yang dia alami dan dia rasakan akan hidup sepuluh bahkan ribuan tahun lagi, Tantangan bagi yang muda dan suka berkarya tulis sekarang adalah minim nya minat membaca oleh generasi baru, audio visual lebih di minati dan menjadi suatu informasi yang praktis, seakan otak di buka dan di siram deras nya informasi.Namun mereka tidak memahami bagaimana otak mengais informasi dari suatu tindakan membaca dan mengunci rapat informasi yang dia dapatkan dari membaca, Karena semua tindakan dan pergerakan di mulai dari yang muda, ada harapan dari kita suatu gerakan yang gencar berkarya dengan tulisan dan ajakan penggiat membaca, agar tidak mati muda di makan usia, agar hidup pemikiran itu bertahun lama nya, agar terwujud cita-cita hidup yang lebih baik.

BIODATA PENULIS

Desy Anggraini I Bagan Jaya, 16/12/1994 I Alamat Jalan Harapan Gang Harapan IV no 163 Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir-Riau I 085362992814 I Belum Menikah I S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia I Guru di SMAN 2 Tembilahan