MASA JABATAN 2019-2020
Rahma Aisyah menceritakan Sebuah perjalalan Panjang nya selama berada di dalam organisasi yang telah ia lewati selama setahun. “Senang susah keluh kesah yang saya terima selalu membuat saya semakin terbentuk. Ada banyak cerita yang selalu membuat saya sadar arti penting nya menjadi remaja yang aktif dan produktif.”
Ayi telah mengikuti kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) sejak di jenjang SMP. Karena latar belakang tersebut, tahun lalu Ayi mencoba mencalonkan diri menjadi ketua OSIS maja jabatan 2018/2019. “Bukanlah hal yang kecil terutama saya adalah perempuan. Tetapi bagaimana caranya agar saya bisa buktikan bahwa kesetaraan gender berlaku. Meski pada saat itu memang kemenangan belum berpihak pada saya. Terima kasih pada orang orang yang selalu
Terima kasih pada orang orang yang selalu ada untuk saya, support dan motivasi untuk segala keterpurukan yang saya hadapi,“ ungkapnya penuh haru.
Meski tidak menjadi ketua, Ayi tetap bergabung dalam OSIS sebagai bendahara tepatnya.
“Mungkin sebagian orang mengira bahwa saya perempuan tidak perlu banyak yang diharapkan. Jika seorang punya niat dan tekad yang kuat mengapa harus gender yang dipermasalahkan. Saya terus belajar bagaimana dan apa yang perlu dilakukan sebagai kewajiban sebagai anggota.”
Banyak yang saya peroleh bagaimana cara memimpin, berdiskusi, menyatakan pendapat,bekerja sama dengan baik dalam sebuah tim dan menjalankan amanah dengan sebaik baik nya semua itu saya dapatkan ketika saya bergabung di dalam organisasi.
Tahun ini, Ayi kembali mengepakkan sayapnya, kembali bertarung ke gelanggang pemilihan ketua OSIS dengan sebuah kepentingan memajukan SMAN 2 Tembilahan. “Pertarungan dan penentuan atas usaha saya selama ini Alhamdulillah sangat bersyukur akhirnya saya terpilih sebagai ketua OSIS SMAN 2 Tembilahan masa bakti 2019/2020. Ini semua tidak terlepas dari dukungan dan semangat nasehat dari orang tua, guru guru, dan teman teman dekat saya. Terutama untuk Ibu saya ucapkan terima kasih karna doa mustajab Ibu kini saya bisa berada dititik ini,” ungkap Ayi.
Ayi memohon doa kepada semua pihak yang telah mendukung agar bisa menjalankan amanah ini sebaik mungkin. “Untuk seluruh anggota osis 2019/2020 selamat bekerja sama dengan baik semoga kita selalu bisa membanggakan nama SMAN 2 Tembilahan lebih baik lagi. Saya tidak akan bisa berbuat support dan dukungan serta partisipasi seluruh pihak. Tetap semangat dan solid untuk SMANDA yang Berjaya!!!”
Padewa Fauzan Badali, siswa kelas XI MIPA 2, yang juga mencalonkan diri sebagai candidat calon ketua OSIS tidak merasa patah semangat atas kekalahannya bertarung di gelanggang.
“Motivasi saya untuk menjadi calon ketua osis periode 2019/2020 adalah untuk memajukan SMANDA. Saya juga ingin membuktikan kepada orang disekitar saya bahwa saya bisa lebih dari yang mereka fikirkan. Bahwa tidak semua orang yang diam itu tidak bisa apa-apa,saya juga ingin lebih bermanfaat bagi semua orang oleh karena itulah saya ingin mencalonkan diri saya sebagai ketua osis. Perasaan saya ketika saya tahu saya tidak terpilih menjadi ketua osis adalah,saya menrima dengan lapang dada apapun yang terjadi karna saya berkeyakinan bahwa setiap kali mengikuti pemilihan,perlombaan,dan apapun itu pasti ada kalah dan menangnya.Jadi saya sama sekali tidak merasa sedih bahkan saya menjadi lebih semangat untuk mengikuti event-event apapun dengan bekal pengalaman dan potensi diri saya,” ungkap Padewa dengan lapang dada.