Oleh : Gesti Novera
Reportee: Nina dan Fitri
Sebelum UNBK yang akan dilaksankan pada 9-12 April 2018, peserta didik kelas XII SMAN 2 Tembilahan menjalani serangkaian Ujian Percobaan dan USBN.
Ujian semester enam dilaksanakan pada 07-10 Maret. Ujian semester enam terputus karena jadwal simulasi (percobaan,red) UNBK (Ujian Nasional Bebasis Komputer) SLTA se-Indonesia yang dilaksanakan 12-14 Maret di gedung SMAN 2 Tembilahan. Kemudian dilanjutkan ujian semester enam dilanjutkan kembali pada tanggal 15-16 Maret. Selanjutnya USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional) yang di laksanakan pada 19-27 Maret. Ujian Praktek UNBK diselenggarakan pada tanggal 26-29 Maret. Setelah seluruh ujian berakhir para peserta didik kelas XII menghadapi tahap akhir, yaitu UNBK.
Untuk menjaga kenyamanan dan ketenangan siswa siswi kelas XII pada saat USBN dan UNBK kelas X dan XI di liburkan selama ujian berlangsung jadwal libur ini berdasarkan surat edaran dari pihak pemerintah. Keterangan jadwal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Ibu Hj. Yasni, S.Pd, M.Si.
“Siswa-siswi kelas XII diharapkan belajar dengan giat sehingga mereka mendapatkan nilai yang terbaik dan dapat masuk perguruan tinggi favorit atau yang diinginkan,” Ibu Yasni menambahkan.
Tidak seperti tahun 2017 lalu, yang mana SMAN 2 Tembilahan masih dibantu oleh SMKN 2 Tembilahan dan SMAN 1 Hulu untuk melaksanakan Simulasi dan UNBK i. Tersedianya labor komputer memungkinkan pihak sekolah untuk melaksanakan UNBK. Bapak Syauqi Nugraha S.Kom, salah satu operator labor komputer telah mengungkapkan bagaimana persiapan UNBK 2018. “Pada awalnya, pelaksanaan simulasi mengalami sedikit hambatan karena jaringan internet yang masih menggunakan modem dan listrik padam. Namun, saat ini pihak sekolah sudah menyediakan jaringan wifi yang sudah cukup memadai dan mesin genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik, saya optimis UNBK akan berjalan sukses,” ungkapnya.