MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH 2019

MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental,
disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga memperkenalkan lingkungan dan berbagai macam kegiatan yang
ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung
dalam Organisasi Siswa Intrasekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak
pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah
tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah
saja, baik dengan atau tanpa bantuan keterlibatan kelompok OSIS.

Awal tahun ajaran baru 2019, SMAN 2 Tembilahan telah menerima peserta didik baru sebanyak. Menyambut dengan gembira pendatang baru, keluarga besar SMAN 2 Tembilahan menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan tersebut juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS). MPLS umumnya diselenggarakan oleh SMP dan SMA, dengan berbagai kegiatan pengenalan sekolah dan latihan-latihan yang mendidik. Beberapa tahun silam, MOS dilaksanakan dengan ‘pelonco’ dari kakak senior. Akan tetapi, MPLS saat ini lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.



Muhammad Ilham, salah satu peserta MPLS merasa bangga telah menyabet gelar King yang mana dinilai sebagai peserta putra paling aktif.
“Dari awal kegiatan sudah dijelaskan panitia kriteria untuk menjadi King. Pertama, harus rajin. Kedua, aktif dalam semua kegiatan. Ketiga, menjadi panutan bagi siswa lainnya. Terakhir, harus menyampaikan visi dan misi apabila menjadi King yaitu berbuat baik dan bersikap positif dalam lingkungan sekolah atau terhadap peraturan. Penilaian dilakukan oleh panitia MPLS selama kegiatan berlangsung. Saya tidak menyangka bisa menjadi King karena banyak teman-teman yang lebih hebat.”
Anak ke tiga dari lima bersaudara ini berterimakasih kepada kakak panitia yang menyelenggarakan MPLS yang seru, senang-senang dan berkesan. Sedikitpun ia tidak merasakan bully.

“Kegiatan terdiri dari pengenalan osis, apa itu OSIS, pengenalan ekstrakurikuler, Outbond perkelompok, LKBB yang langsung dibina ABRI, pemilihan King dan Queen. Akan tetapi, terjadi pergeseran waktu jadwal kegiatan. Awalnya dari anggota OSIS sudah menyusun jadwal namun karena beberapa alas an yang tidak bisa kami jelaskan disini, dari Pembina Osis saat itu, Bapak Yunus, S. Ag, S.Pdi menyarankan perubahan kegiatan dan jadwal. Salah satu perubahan adalah Outbond bersama siswa-siswi baru dengan maksud menjalin keakraban dirubah menjadi pelatihan baris berbaris,” ungkap Gilang Kurniawan, Wakil Ketua OSIS SMAN 2 Tembilahan.
Selain itu, Gilang menjelaskan bahwa peserta didik baru juga mendapatkan materi tentang kurikulum, peraturan sekolah, dan tentang keagamaan. Materi-materi tersebut disampaikan oleh Guru masing-masing bidang seperti kurikulum, kedisiplinan, dan keagamaan yang juga dibantu oleh organisasi kemasyarakatan Pejuang Subuh.
Meskipun di awal siswa-siswi tanpak kurang bersemangat, dihari ke dua dan seterusnya kegiatan yang dilaksanakan OSIS sangat membangkitkan semangat. Hal itu disampaikan oleh siswa-siswi baru melalui surat evaluasi kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut (15-18 Juli 2019) telah berhasil memuaskan. Gilang berharap perbaikan bagi pengurus OSIS kedepan, agar bertanggungjawab dengan jabatan dan tugas masing-masing, karena telah disumpah di awal masa jabatan.