Nabil “Jangan Hidup Jika Tak Ingin Berjuang”

Oleh : Metha Febrianti

Hidup adalah pilihan. Sebuah kalimat pendek sederhana memiliki arti luas. Seorang manusia dilahirkan diantaranya dengan modal waktu dan akal. Setiap manusia berhak memilih bagaimana cara Ia menggunakan modal tersebut. Mau atau tidak mau manusia memiliki banyak kebutuhan hidup baik secara fisik maupun psikis. Kebutuhan fisik seperti makan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, alat komunikasi, dan sebagainya. Kebutuhan psikis misalnya rasa aman, ketenangan, harga diri, kehormatan, kecerdasan, dan lain-lain. Apakah kebutuhan itu dapat terpenuhi begitu saja? Tanpa melakukan apa-apa duduk diam termenung dan tersenyum saja apakah kita bisa memenuhi kebutuhan fisik dan psikis tersebut? Jawabannya tergantung pada masing-masing individu. Sekali lagi, ini adalah pilihan.

Lalu siapakah orang-orang yang ada di atas pentas yang dikagumi oleh para lovers dan dilirik haters?? Mereka adalah orang yang tidak takut sakit dalam meraih apa yang mereka inginkan, tak sekedar apa yang dibutuhkan. Mereka telah memilih tangga menuju kesuksesan untuk ditapaki meski dengan susah payah bahkan air mata berdarah-darah. Wow!!! Mereka menikmati proses itu sebagai petualangan seru yang menggembirakan. Jangan ragukan banyaknya pengalaman yang mereka dapatkan. Lihat saja betapa teguh mereka. Itu pertanda kekayaan pengetahuan, bathin dan akal budi mereka yang telah ditempa dan menempa diri menjadi orang-orang yang berhasil hidup layak sejahtera dan bermartabat.

Muhammad Nabil (20) telah memilih untuk berjuang mendaki tangga menuju panggung kesuksesan.
Mahasiswa Universitas Andalas ini mengaktulisasikan segala kemampuannya dengan belajar giat dan mengikuti berbagai lomba serta kegiatan organisasi tanpa kenal lelah. Ianya seperti cahaya yang terus bersinar terang. Fisik yang menawan seimbang dengan kepribadiannya. Wajah tampan, otak yang cerdas, dan sikap santun kepada siapa saja tak ia sia-siakan untuk mengasah kemampuannya dalam organisasi. Sejak SMA Nabil aktif di OSIS sebagai Ketua Periode tahun 2014/2015

Tentunya aktif dalam akademik dan non akademik dengan banyaknya prestasi yang telah diraih tidak mudah dijalani. Namun, Nabil memiliki trik belajar yang menurutnya cukup mudah untuk dilakukan. Lihat bagaimana ia melakukannya. “Saya selalu merangkum pelajaran yang dibaca dan mencatat point point penting. Lalu dihafalkan dan setiap malam, selalu mengulang pelajaran yang telah diberikan,” ungkapnya. “Lakukan sesuatu semaksimal mungkin, semampu kemampuanmu, dan seseorang harus mampu membagi waktu dengan baik,” itulah prinsip yang ia terapkan untuk mengimbangi sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Tidak heran jika Nabil selalu memperoleh prestasi yang baik karna ia selalu melakukan segala sesuatu dengan maksimal dan disiplin. Ya, Nabil sepertinya begitu menikmati waktunya dihabiskan dengan kegiatan yang hebat.